Selain segar saat dimakan, buah-buahan memiliki banyak manfaat untuk
tubuh. Enam jenis buah berikut bahkan bisa membantu meningkatkan
kemampuan otak.
Keluarga berry
Stroberi
atau blueberry dipercaya bermanfaat bagi kesehatan otak. Hasil
penelitian Dr. Elizabeth Devore bersama timnya dari Harvard Medical
School menemukan, wanita yang lebih sering mengonsumsi blueberry dan
stroberi punya memori yang lebih baik saat mereka memasuki usia senja.
Sebabnya
adalah kandungan anthocyanidins, salah satu jenis antioksidan yang
tersimpan dalam buah tersebut. Antioksidan tersebut dipercaya membawa
manfaat untuk mencegah kerusakan dan membantu memperbaiki sel-sel otak.
Apel
Buah
apel, yang dikenal banyak manfaat, juga bisa membawa pengaruh baik
untuk kesehatan otak. Zat quercetin yang terkandung dalam buah apel
ternyata bisa membantu melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal
bebas. Kerusakan otak ini jika tidak dicegah bisa menyebabkan risiko
terkena penyakit Alzheimer.
Karena itu, tidak ada salahnya
mengonsumsi satu buah apel setidaknya dalam sehari. Selain baik untuk
otak, apel juga dikenal kaya akan antioksidan yang baik untuk pertahanan
tubuh. Menurut penelitian oleh lembaga Agriculture and Agri-Food dari
Kanada, Apel merah memiliki kandungan antioksidan paling tinggi
dibanding warna lain yang lebih pucat.
Jeruk
Kaya
akan vitamin C, jeruk terkenal memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Vitamin C yang tinggi tentu menjadi pelindung yang baik untuk tubuh dari
berbagai penyakit. Namun kandungan flavonoids dalam jeruklah yang
bermanfaat untuk otak. Sebagai antioksidan, flavonoids bisa melawan efek
buruk radikal bebas yang membahayakan otak.
Baik dalam bentuk
jus maupun dalam bentuk buah segar, manfaat yang terdapat dalam jeruk
bisa dinikmati tubuh. Satu gelas jus jeruk atau satu buah jeruk segar,
merupakan makanan yang tepat untuk memulai hari dengan semangat.
Delima
Buah
delima (atau yang kini populer dengan sebutan buah pome) juga bisa jadi
salah satu pilihan. Buah ini lebih populer dinikmati dalam bentuk jus
karena tekstur buahnya yang memiliki banyak biji kecil. Menurut ahli
kesehatan David Perlmutter, MD yang merilis buku berjudul 'The Better
Brain Book', bagian tubuh paling sensitif terhadap serangan radikal
bebas adalah otak.
Delima mengandung antioksidan tinggi yang
mampu melawan serangan radikal bebas. Namun perlu diperhatikan jika
memilih meminum jus yang sudah jadi. Pelajari komposisi bahan dan jumlah
kalori dalam satu gelas jus tersebut. Umumnya jus tersebut telah
dicampur dengan gula serta bahan lain yang membuat rasanya lebih nikmat.
Karena itu pastikan berapa gelas yang bisa Anda minum agar tak
melebihi kebutuhan kalori harian.
Avokad
Avokad
memang tergolong buah berlemak. Namun konsumsi dalam jumlah yang tepat
bisa membantu Anda melancarkan aliran darah. Lemak tak jenuh yang
terkandung dalam avokad bisa membantu melancarkan aliran darah. Aliran
darah yang lancar tentunya bisa membantu membuat otak lebih sehat.
Manfaat
lain avokad adalah membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah
yang sehat tentunya juga baik untuk peningkatakan kualitas otak. Tetapi
batasi konsumsi Anda dalam satu hari. Karena mengandung kalori yang
tinggi, cukup nikmati 1/4 sampai 1/2 buah avokad dalam sehari. Sebisa
mungkin tanpa tambahan kalori dari gula atau susu.
Tomat
Tomat
memiliki kandungan lycopene yang tinggi. Lycopene merupakan salah satu
jenis antioksidan yang bermanfaat dalam menangkal radikal bebas.
Serangan radikal bebas pada otak bisa menimbulkan kerusakan yang
berisiko menyebabkan penyakit Alzheimer.
Tim peneliti dari
Institut Penelitian Kesehatan dan Medis Prancis mengatakan, salah satu
sebab penuaan otak adalah karena kekurangan lycopene dan zeaxanthin
dalam tubuh. Dua jenis antioksidan ini banyak ditemukan dalam buah dan
sayur, salah satunya tomat. Studi ini dilakukan sejak tahun 1991 dan
melibatkan 1400 orang dalam rentang usia 60-70 tahun. Tidak ada alasan
lagi untuk melewatkan potongan tomat dalam salad atau jus tomat yang
segar bukan?
Selasa, 15 Januari 2013
Manfaat Sehat di Balik Segarnya Jeruk Nipis
Apa yang Anda rasakan saat mengonsumsi buah jeruk? Rasa
yang segar dengan luapan semangat tentunya. Kandungan nutrisi buah
citrus seperti jeruk telah dikenal di seluruh dunia. Buah jeruk dikenal
sebagai buah yang kaya akan flavonoids, salah satu antioksidan yang
dapat melindungi tubuh dari penyakit berbahaya seperti kanker dan
serangan jantung.
Kandungan flavonoids tertinggi buah jeruk berada di antara kulit dan buahnya yakni pada bagian mesocarp, yang menyerupai spons dan benang berwarna putih. Itulah mengapa bagian ini wajib Anda konsumsi saat Anda mengonsumsi buah jeruk. Naringenin, adalah salah satu zat aktif yang ada dalam flavonoids yang terkandung dalam seluruh famili jeruk dan tomat. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan naringenin tersebut dapat mencegah pertumbuhan tumor dengan cara memperbaiki deoxyribose nucleic acid atau yang akrab disebut dengan DNA .
Sebuah percobaan yang dilakukan pada seekor tikus menunjukkan bahwa kandungan naringenin juga dapat membantu proses pembakaran lemak berlebih dengan cara menstimulasi metabolisme liver (organ hati). Naringenin juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (HDL).
Jeruk Nipis
Semua famili citrus memiliki manfaat yang cukup besar bagi kesehatan. Salah satu jenis jeruk yang paling sering dikonsumsi adalah jeruk nipis. Meski tidak banyak yang mengonsumsinya secara langsung karena rasanya yang terlalu asam, sari jeruk nipis memiliki khasiat yang hebat bagi kesehatan, khususnya bagi Anda yang sedang mencari pengobatan herbal.Sari jeruk nipis mengandung minyak limonene dan linalool, flavonoid seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Sedangkan jeruk nipis yang sudah matang memiliki kandungan synephrine dan N-methyltyramine, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C.
Sebagai herbal alami, jeruk nipis berkhasiat untuk meredakan batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan.
Berikut 5 cara mengolah jeruk nipis menjadi obat herbal seperti dilansir kompas.com
- Mengatasi Wasir
Ambil 10 gr akar pohon jeruk nipis. Cuci bersih lalu rebus dengan air mendidih selama 30 menit dan saring. Minum dalam keadaan hangat tiga kali sehari. -
Amandel
Cuci 3 kulit jeruk nipis. Potong-potong menjadi bagian kecil lalu rebus dengan 2 gelas air mendidih hingga tersisa ¾ nya kemudian saring. Dalam keadaan hangat gunakan air tersebut untuk berkumur, 3-4 kali sehari. -
Meredakan Batuk
Siapkan segelas air hangat. Peras satu buah jeruk nipis dicampur dengan satu sendok makan madu dan sedikit garam, aduk hingga rata dan saring. Minum 2-3 kali sehari untuk meredakan batuk Anda. -
Mencegah Bau Badan
Potong satu jeruk nipis berukuran besar menjadi dua bagian. Olesi bagian dalam jeruk dengan kapur sirih. Oleskan di ketiak setelah mandi. Diamkan selama 5 menit lalu bilas. -
Meringankan Radang Tenggorokan
Potong 3 buah jeruk nipis yang sudah masak lalu peras. Seduh sari jeruk nipis dengan air panas. Tambahkan 1 sendok makan madu murni dan aduk rata. Gunakan ramuan ini untuk berkumur selama 2-3 menit saat air dalam keadaan hangat. Ulangi 3 kali sehari. (dan)
Selasa, 08 Januari 2013
Have You recite Al Qur'an today ?
Bacalah AL-QURAN ~ Penerang KUBUR...
Rasulullah SAW pernah bercerita mengenai seorg lelaki yg telah
meninggal dunia. Apabila dia dimasukkan ke dlm kuburnya, dia rasa amat
terkejut krn kuburnya terang-benderang & terdapat satu makhluk di
dlmnya. Tanya lelaki itu:"Siapa kamu?"
Jawab makhluk itu:"Kamu
tak kenalkah pd saya? Sayalah yg kamu baca pd siang hari juga pd malam
hari". Barulah lelaki itu teringat, makhluk itu ialah Al-Quran.
Seterusnya dia dipimpin oleh makhluk tadi & dibawanya bertemu Allah
SWT. Betapa gembiranya dia dpt menatap zat Allah yg Maha Suci. Bukan
sekadar itu saja, Allah telah memerintahkan malaikat agar memakaikan
mahkota & perhiasan syurga kpd lelaki itu. Serta Allah menyuruh
malaikat agar turut memberikan perhiasan2 syurga itu kpd kedua ibu-bapa
lelaki tersebut.
Terkejutlah
mereka sambil berkata:"Wahai malaikat, amalan kami sedikit saja tetapi
kenapa kami mendapat perhiasan2 ini?" Jawab malaikat: "Ini kerana anakmu
telah mempelajari & membaca AL-QURAN."
Masya-Allah
hebatnya balasan Allah. Pahala yg dilakukan itu tidak terhenti kpd kita
saja, malah beralih kpd kedua org tua. Marilah bersama2 melaksanakan
amalan membaca kitabullah meskipun sepotong ayat sehari.
Sabda Rasulullah SAW: "Apabila sesorg ingin berdialok dgn TUHANnya, maka hendaklah dia membaca Al-Quran".
(HR:Al-Baihaqi)
: "Org yg di dlm HIDUPNYA tidak Pernah membaca Al-Quran, ibarat rumah yg GERSANG." (HR: Mashabih As-Sunnah)
Sudikah Kau Menjadi Makmum disetiap Sholatku
Satu ketika kau bertanya..
Sudikah kau menjadi Makmum disetiap solatku agar solatku lebih bermakna dan terjaga hendaknya..
Sudikah kau menjadi Penjaga diri dan maruahku agar hidupku lebih tenang dan bahagia..
Sudikah kau menjadi Pendidik hati dan jiwaku agar rohaniku terisi hikmahNya
dan akhlakku terjaga hendaknya..
Sudikah kau menjadi Pemerhati setiap gerak dan langkahku agar aku tahu mana salah dan buruk lakuku...
Sudikah kau menjadi Peneman di kala suka dan dukaku agar satu hari, jika ujian itu dtg air mataku ada yg menghapuskan..
Sudikah kau menjadi Pembela diriku dan agamaku agar aku terus berada di atas jln yg benar..
Sudikah kau menjadi Penggerak semangatku..agar bila aku kelesuan ,kau mampu memberi bantuan walau hanya sekadar senyuman..
Sudikah kau menjadi Sahabat buat diriku..mendengar luahan hatiku agar aku boleh berbicara apa sahaja denganmu tanpa rasa ragu..
Sudikah kau menjadi Penghibur tika ku kesunyian agar aku boleh ketawa riang..
Satu ketika aku menjawab…
“Ya, Aku sudi..
Kerana kau pilihanku kerana ILLAHI dan Kau juga memilihku kerana petunjuk RABBI
Tetapi, Izinkan aku bertanya kepadamu..
Sudikah kau terus menjadi IMAM di setiap SOLATKU..? jika aku sudah
tidak seperti dulu? Menjadi Penjaga, Pendidik, Pemerhati, Peneman,
Pembela, Penggerak, Sahabat dan Penghiburku.??
Jika suatu ketika nanti aku sudah tidak mampu lagi menjadi Makmum di setiap solatmu…Jika aku sudah tidak mampu lagi..
♥ menjagamu,
♥ menemanimu
♥ memerhatikanmu,
♥ mendidikmu
♥ membelamu,
♥ menggerakkanmu
♥ menjadi sahabatmu dan
♥ menghiburkanmu
Sudikah kamu wahai …………………? Aku percaya...kau masih sudi....
“Kerana Aku pilihanmu kerana ILLAHI dan Aku juga telah memilihmu kerana petunjuk RABBI..”
Keluarga bahagia impian bersama..
Wahai calon Imamku Takkan Habis Ku Berdo'a Jadi Kekasih Halalmu...
Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir
Senin, 07 Januari 2013
Kelebihan Berzikir dari sudut sains
Otak sebenarnya ialah satu himpunan aktiviti-aktiviti bio-elektrik yang melibatkan sekumpulan saraf yang dipertanggungjawabkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu bagi membolehkan ia berfungsi secara sempurna.
Ketika otak berfungsi, berlaku perubahan kimia di dalamnya yang melibatkan pergerakan ion-ion atau atom-atom yang membawa cas. Setiap hari empat belas juta saraf yang membentuk otak ini berinteraksi dengan enam belas juta saraf tubuh yang lain.
Semua aktiviti yang kita lakukan dan kefahaman atau ilmu yang kita peroleh adalah natijah daripada aliran interaksi bio-elektrik yang tidak terbatas. Ukuran isyarat otak yang terhasil daripada aktiviti elektrik yang dapat dikenal pasti melalui kaedah electroencephalography (EEG).
Oleh itu, apabila seorang itu berzikir dengan mengulangi kalimah-kalimah Allah S.W.T seperti Subhanallah, beberapa kawasan otak yang terlibat menjadi aktif. Ini menyebabkan berlakunya satu aliran bio-elektrik di kawasan-kawasan saraf otak tersebut.
Apabila zikir disebut berulang-ulang kali, aktiviti saraf ini menjadi bertambah aktif dan turut menambah tenaga bio-elektrik. Lama-kelamaan kumpulan saraf yang sangat aktif ini mempengaruhi kumpulan saraf yang lain untuk turut sama aktif. Dengan itu, otak menjadi aktif secara keseluruhan.
Otak mula memahami perkara baru, melihat daripada perspektif berbeza dan semakin kreatif dan kritis, sedangkan sebelum berzikir otak tidak sebegini. Otak yang segar dan cerdas secara tidak langsung mempengaruhi hati untuk melakukan kebaikan dan menerima kebenaran.
Hasil kajian makmal yang dilakukan terhadap subjek ini dimuatkan dalam majalah Scientific American, keluaran Disember 1993. Kajian dilakukan di University of Washington dengan menggunakan ujian imbasan PET yang mengukur kadar aktiviti otak manusia secara tidak sedar.
Dalam kajian ini, sukarelawan diberikan satu senarai perkataan benda. Mereka dikehendaki membaca setiap perkataan tersebut satu persatu dan mengaitkan perkataan-perkataan dengan kata kerja yang berkaitan. Apabila sukarelawan melakukan tugas mereka, beberapa bahagian berbeza otak mempamerkan peningkatan aktiviti saraf, termasuk di bahagian depan otak dan korteks.
Menariknya, apabila sukarelawan ini mengulangi senarai perkataan yang sama berulang kali, aktiviti saraf otak merebak ke kawasan-kawasan lain dan mengaktifkan kawasan saraf lain. Apabila senarai perkataan baru diberikan kepada mereka, aktiviti saraf kembali meningkat di kawasan pertama.
Ini sekali gus membuktikan secara saintifik bahawa perkataan yang diulang-ulang seperti perbuatan berzikir, terbukti meningkatkan kecergasan otak dan menambah kemampuannya.
Jika ia mengaitkan tentang kecerdasan otak, maka betullah sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud:
“Orang yang berzikir kepada Allah S.W.T ditengah-tengah orang yang lalai ibarat sebuah pepohonan yang hijau ditengah-tengah pepohonan yang kering.”
Oleh itu saudara-saudaraku seislam, ketika saintis barat baru menemui mukjizat ini, kita sudahpun lama mengamalkannya dan menerima manfaatnya. Malang bagi mereka yang masih memandang rendah kepentingan berzikir dan mengabaikannya.
(♥ Subhanallah || Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)
Belajar Ikhlas
IKHLAS seperti yang mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Karena itu, kita perlu belajar dan membiasakan diri menjadi mukhlis (orang yang ikhlas).
Dari segi bahasa, ikhlas itu mengandung makna memurnikan dari kotoran, membebaskan diri dari segala yang merusak niat dan tujuan kita dalam melakukan suatu amalan.
Ikhlas juga mengandung arti meniadakan segala penyakit hati, seperti syirik, riya, munafik, dan takabur dalam ibadah. Ibadah yang ikhlas adalah ibadah yang dilakukan semata-mata karena Allah سبحانه وتعالى.
Ungkapan “semata-mata karena Allah سبحانه وتعالى” setidaknya mengandung tiga dimensi penghambaan, yaitu niatnya benar karena Allah (shalih al-niyyat), sesuai tata caranya (shalih al-kaifiyyat), dan tujuannya untuk mencari ridha Allah سبحانه وتعالى (shalih al-ghayat), bukan karena mengharap pujian, sanjungan, apresiasi, dan balasan dari selain Allah سبحانه وتعالى.
Beribadah secara ikhlas merupakan dambaan setiap Mukmin yang saleh karena ikhlas mengantarkannya untuk benar-benar hanya menyembah atau beribadah kepada Allah سبحانه وتعالى, tidak menyekutukan atau menuhankan selain- Nya.
“Sembahlah Allah dan jangan kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun.” ( An-Nisa’ [4]: 36)
Jika ikhlas sudah menjadi karakter hati dalam beramal ibadah, niscaya keberagamaan kita menjadi lurus, benar, dan istiqamah (konsisten). (Al-Bayyinah [98]: 5). Selain kunci diterima tidaknya amal ibadah kita oleh Allah سبحانه وتعالى, ikhlas juga membuat “kinerja (sesuatu yang dicapai)” kita bermakna dan tidak sia-sia. Kinerja yang bermakna adalah kinerja yang berangkat dari hati yang ikhlas.
Menurut Imam Al-Ghazali, peringkat ikhlas itu ada TIGA.
✔ Pertama, IKHLAS AWAM yakni ikhlas dalam beribadah kepada Allah karena dilandasi perasaan takut kepada siksa-Nya dan masih mengharapkan pahala dari-Nya.
✔ Kedua, IKHLAS KHAWAS,ialah ikhlas dalam beribadah kepada Allah karena dimotivasi oleh harapan agar menjadi hamba yang lebih dekat dengan-Nya dan dengan kedekatannya kelak ia mendapatkan “sesuatu” dari-Nya.
✔ Ketiga, IKHLAS KHAWAS AL-KHAWAS adalah ikhlas dalam beribadah kepada Allah karena atas kesadaran yang tulus, kecintaan dan keinsyafan yang mendalam bahwa segala sesuatu yang ada adalah milik Allah dan hanya Dia-lah Tuhan yang wajib disembah.
Ikhlas merupakan komitmen tertinggi yang seharusnya ditambatkan oleh setiap Mukmin dalam hatinya: sebuah komitmen tulus ikhlas yang sering dinyatakan dalam doa iftitah. "(Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata-mata karena Allah Tuhan semesta alam)." (Al-An’am [6]: 162)
Sifat dan perbuatan hati yang ikhlas itu merupakan perisai moral yang dapat menjauhkan diri dari godaan setan (Iblis). Menurut At-Thabari, hamba yang mukhlis adalah orang-orang Mukmin yang benar-benar tulus sepenuh hati dalam beribadah kepada Allah, sehingga hati yang murni dan benar-benar tulus itu menjadi tidak mempan dibujuk rayu dan diprovokasi setan.
Semoga Allah SWT menjadikan kita pribadi-pribadi yang ikhlas , dalam laku, amal, dan ibadah mengharap ridha dan cinta Allah semata. Aamin.
Langganan:
Postingan (Atom)